Seperti biasa, lagi-lagi saya akan menuliskan hal yang ingin saya tulis. Mungkin akan sedikit curhat seperti biasanya. Hanya bedanya curhatan kali ini akan lebih bermanfaat dibanding tulisan-tulisan sebelumnya.

Jadi untuk kali ini please banget jangan di close dulu sebelum baca sampai habis yah. Mudah-mudahan bermanfaat untuk saya dan untuk kalian tentunya.

Jadi begini,  seperti yang kita tahu belakangan ini semakin banyak masyarakat kita yang lebih memilih untuk belanja online. Mulai dari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sampai dengan perlatan elektronik dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Alasannya sudah pasti karena belanja atau memesan dan membeli barang secara online lebih praktis dan lebih menghemat waktu dan tenaga. Dengan bermodalkan gadget dan internet, sambil duduk manis atau sambil bekerja kita bisa memesan ini dan itu. Tidak sampai 5 menit!!

Saya pun termasuk orang yang sangat hobi belanja online. Waktu saya sering kali habis untuk bekerja. Dalam sehari saya bisa menghabiskan waktu sampai 14 jam untuk bekerja sudah termasuk perjalanan pulang dan pergi. Belum lagi ketika harus lembur. Duh, rasanya waktu saya benar-benar tersita.

Terkadang disaat libur pun, ada saja kegiatan dan acara atau bahkan meeting yang diwajibkan hadir. Padahal ada banyak hal yang seharusnya saya beli. Nahh… belanja online lah yang menjadi pilihan saya.

Tapi sayangnya ada saja kendala yang harus saya terima ketika barang akan dikirim ke rumah. Rumah saya terpencil dan sulit ditemukan!

Seringkali si abang kurir mengantar barang ke rumah ketika saya sedang bekerja dan tidak memungkinkan untuk mengangkat telepon ketika dia menghubungi saya untuk mencari posisi rumah saya. Yahhh.. terpaksa dah itu barang dibawa lagi. Duh biyung!

Setelah pindah rumah, saya berharap rumah baru saya lebih mudah untuk ditemukan oleh babang-babang kurir. Alhamdulillah, alamat rumah yang baru ini memang mudah untuk ditemukan. Tapi masalah lain datang.

Namanya barang sampai ke rumah sendiri, ada saja orang rumah yang selalu iseng untuk oprek-oprek barang kiriman milik saya. Pernah suatu ketika saya memesan barang dan barang tersebut tiba di rumah saat saya sedang bekerja.

Setibanya saya dirumah, orang rumah mengatakan bahwa ada paket untuk saya. Ketika saya lihat, barang pesanan saya sudah dibuka. Kemudian kakak saya bertanya ini itu mengenai barang tersebut. Itu apa, untuk apa, harganya berapa dan pertanyaan-pertanyan iseng lainnya. Saya butuh privacy!

Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan alamat kantor setiap kali memesan barang. Semula saya  pikir ini adalah cara yang paling aman. Sayangnya barang tiba saat saya tengah libur.

Oke.. barang tersebut diterima oleh manager yang lain. Tapi besoknya saat saya masuk bekerja, habislah saya dicengin. Kalian pasti tahu lah yaaa mulut isengnya teman-teman tuh seperti apa. Duh, salah strategi kumendan!

Yang lebih menjengkelkan lagi adalah saat barang yang saya pesan belum saya terima, tetapi status pemesanan barang saya sudah sampai dan sudah saya terima. Duh, ingin ku berkata kasar.

Tapi akhirnya masa-masa suram saya dalam hal belanja online berakhir hari Minggu kemarin. Semua gundah gulana saya akhirnya terjawab.

Tepat di hari Minggu ku turut ayah ke kota. Bukan.. Bukan itu maksud saya.

Tepat  di hari Minggu tanggal 11 Maret kemarin, saya dan rekan-rekan dari Blogger Jakarta  berkesempatan menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Blogger Jakarta bekerja sama dengan PopBox.

Apa itu PopBox?

Semacam tempat untuk photo box kah? Atau tenant yang menjual PopCorn? BUKAN. Salah semua. Ndeso lah kalian. Haha..

Yaaa.. sama sih. Saya juga baru tahu minggu kemarin.Hheee..

Pernah lihat loker di atas? Saya sempat melihatnya beberapa kali. Di sebuah mall di kawasan Jakarta Timur dan di SPBU Pertamina PGC. Foto di atas adalah loker yang ada di SPBU Pertamina.

Pertama kali melihatnya, saya kira itu adalah loker untuk karyawan. Tapi koq ya kecil sementara karyawannya pasti banyak. Ukuran loker pun berbeda-beda. Yang lebih anehnya lagi tidak ada kunci lokernya di sana.

Dan ternyata, itu loker bukan sembarang loker. Itu adalah SmartLocker dari PopBox.  Si SmartLocker ini ternyata sudah ada sejak tahun 2015.

Bayangkan betapa kudetnya saya. Sudah hampir 3 tahun tapi saya malah baru tahu Minggu kemarin. Ndeso ra?

PopBox ini sudah ada di Indonesia dan juga Malaysia. Paling banyaknya tentu saja di Indonesia karena ada lebih dari 300 titik locker.

SmartLocker yang satu ini bukan hanya disediakan bagi penggila belanja online. Tapi juga untuk kalian yang jarang banget di rumah, alamat rumah yang sulit ditemukan yang tentu saja membuat paket mu lebih sering nyasarnya.

Tapi jangan salah, PopBox bukan hanya bisa untuk menerima barang. Tapi juga bisa untuk return parcel atau mengembalikan barang ketika barang yang kamu pesan tidak sesuai. Tentunya gratis donk..

Kalian juga bisa mengirim barang dengan harga yang tentunya lebih murah dari pada jasa pengiriman lainnya jika menggunakan aplikasi PopBOx. Bahkan kalian tidak akan dikenakan biaya tambahan jika belanja atau kirim barang ke locker dari toko online. Yaaa hanya seperti ongkir biasa.

Kece banget kan ? Tuhaannn kenapa ga dari dulu aja tau soal si SmartLocker ini..

Apa keuntungan utamanya?

Keuntungan utamanya sangat jelas jika berdasarkan apa yang saya keluhkan dari pengalaman saya di atas.

Dengan menggunakan PopBox ini tentu saja privacy kamu lebih terjaga. Barang atau paket kalian pun tentunya akan lebih aman karena hanya bisa diambil oleh yang memiliki SMS dengan kode PIN untuk membuka locker.

Nah.. Ini.. Yang saya bingung kan di awal tadi akhirnya terjawab. Locker ini tidak menggunakan kunci manual yang mungkin saja bisa dibobol oleh orang lain. Melainkan menggunakan sistem serba digital yang tentunya sangat aman karena hanya si pemilik PIN lah yang bisa membuka locker tersebut.

Lokasi  PopBox yang sangat strategis seperti di stasiun, SPBU Pertamina, Mall, Universitas serta perkantoran tentunya juga sangat menjamin paketmu tidak akan nyasar apalagi hilang tak tentu arah.

Gimana kalo mati listrik? Tenang aja.. Semuanya aman. SmartLocker yang beneran Smart ini mempunyai Genset kecil yang bisa bertahan selama beberapa jam.

Kalian juga bisa mengambil barang kapan pun karena locker ini nyala 24 jam setiap hari.

Sejauh ini sistem pembayaran yang digunakan oleh PopBOx adalah Cashless. Tapi menurut informasi yang saya dapatkan, untuk ke depannya PopBox bisa digunakan dengan berbagai macam alat pembayaran. Semoga bisa disegerakan yah proses lamarannya. Ehhh.. disegerakan sistemnya maksud saya. Maklum sudah kebelet minta dilamar. Haha..

Gimana cara mengambil barang via Locker?

Baik, saya jelaskan dari awal yah.

Jadi, saat kamu sudah menentukan barang apa yang akan kamu beli, kamu bisa memilih jasa pengiriman melalui JNE. Setelah itu kamu pilih tujuan Locker PopBox terdekat denganmu.

Nah, jika sudah selesai, kamu akan dapat konfirmasi layanan dari PopBox. Maka dari itu nomor mu harus aktif yah!

Ketika barang pesanan mu sudah sampai di Locker, maka kamu secara otomatis akan menerima pesan / SMS konfirmasi berupa PIN untuk membuka locker. Langsung deh meluncur ke PopBOx yang telah kamu pilih tadi dan masukan PIN yang kamu terima.

Lalu…

Bukan sulap bukan sihir. Locker yang berisi pesanan mu akan terbuka secara otomatis. ga usah pake kaget ya kalo lockernya tetiba terbuka sendiri. Haha..

Duh, ga akan ada habisnya jika saya membahas PopBox Si SmartLocker yang satu ini. Mending kalian langsung check aja ke Web nya di www.popbox.asia.

Akhir kata semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

https://ukhtikecil.com/solusi-kirim-dan-terima-barang-dengan-mudah/